Menu

Minggu, 27 Maret 2011

Tujuan Penciptaan Manusia

Pada pembahasan sebelumnya [Pembuktian adanya Sang Pencipta] anda telah mengetahui bahwa yang memiliki tujuan adalah Sang Pencipta, dan ini juga berarti manusia sebenarnya tidak memiliki tujuan. Pada pembahasan tersebut anda juga telah mengetahui bahwa informasi dari Sang Pencipta telah diketahui yakni Al Qur’an. Maka untuk mengetahui tujuan penciptaan manusia, kita dapat mencarinya di dalam Al Qur’an.

Di dalam Al Qur’an Alloh telah berfirman,”Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu” (Surat Adzariyat ayat 56)

Pada ayat diatas sangat jelas bahwa Sang Pencipta memiliki tujuan dalam penciptaan manusia yaitu agar mereka menyembahNya, atau bisa juga diartikan beribadah kepadaNya. Anda mungkin akan bertanya,“Kok gitu ? Ibadah kan hanya saat kita sholat, sedekah atau puasa saja ?” Tidak demikian, karena di dalam Islam semua telah diatur. Mulai kita bangun tidur hingga kita akan tidur lagi, semua ada do’anya sebagaimana diajarkan Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wasallam. Dengan demikian semua aktivitas memiliki nilai ibadah.

Di dalam ayat yang lain Alloh juga telah menjelaskan,“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Surat Al Baqoroh ayat 30)

Inilah tujuan kedua dari penciptaan manusia, yaitu menjadi seorang khalifah di bumi. Dalam skala kecil khalifah juga dapat diartikan sebagai khalifah(pemimpin) terhadap diri sendiri. Artinya kita dituntut untuk mengendalikan diri kita agar sesuai dengan tujuan penciptaan manusia (untuk menyembah Alloh). Untuk tafsir lebih jelas anda dapat membaca di Ringkasan Tafsir Surat Al-Baqoroh ayat 30 [Menurut tafsir Ibnu Katsir].

Anda sekarang telah mengetahui jawaban dari 3 pertanyaan mendasar (baca Tipe yang Manakah Kita ?)

1. Dari mana kita ? Jawabnya : Dari Sang Pencipta

2. Untuk apa kita hidup ? Jawabnya : Untuk menyembah (beribadah) kepada Alloh

3. Mau kemana kita setelah mati ? Jawabnya : Menuju akhirat, menghadapNya

Wallohua’lam bishowab. Semoga Bermanfaat

(fierdz.schatzy@gmail.com)

Tidak ada komentar: