Manusia hidup dengan berbagai cerita yang kita sebut pengalaman.
Pengalaman-pengalaman ini merupakan sebuah rangkaian cerita dari
kehidupan tiap individu yang akan menghasilkan pemahaman-pemahaman baru.
Dan setiap pemahaman akan diuji dengan cerita kehidupan masing-masing
pada waktu yang akan datang. Ujian itu bisa berupa kebahagiaan,
kesedihan, pertemuan, perpisahan, ataupun kehilangan.
Pemahaman
mengenai segala kejadian atau tragedi yang kita alami menjadi hal yang
perlu dipelajari agar hidup kita terasa nikmat, enak, tidak banyak
mengeluh, dan tetap semangat. Ada sebuah lagu dari Letto yang berjudul Memiliki Kehilangan. Lagu tersebut mengingatkan saya pada sebuah tabiat, bahwa kita merasa kehilangan, karena kita pernah merasa memilikinya. Di lagu itu tersirat makna bahwa tabiat memiliki
adalah kehilangan. Ini sebuah pemahaman yang sangat mengagumkan.
Karena ketika kita memahami bahwa kepemilikan kita itu bukanlah
kepemilikan seutuhnya, maka saat terjadi kehilangan itu bisa saja kita
anggap hal yang lumrah. Sehingga kita tidak terlalu sedih, dan bisa tetap optimis.
Jika kita telusuri lebih jauh lagi, dalam Islam telah jelas-jelas diajarkan bahwa,"Sesungguhnya milik Alloh lah segala sesuatu, dan sesungguhnya kepadaNya lah semua kembali." Ini
jelas bahwa kita hanya dipinjami saja, karena semua milikNya. Jadi kita
harus senantiasa bersiap untuk diambil pinjamannya, dan kita juga harus
memahami bahwa akhirnya peminjaman tadi hanya sementara, maka dari itu
kita harus senantiasa Siap Siaga.
Semoga bermanfaat....
-Insan-
-Insan-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar